STUDI KRITIS PROBLEMATIKA KURIKULUMPENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH

Abstrak

Masalah kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah, di antaranya:
keterbatasan materi, kualifikasi guru, integrasi dengan kurikulum umum, 4)
ketidaksesuaian materi dengan perkembangan zaman, pengukuran
kemampuan siswa, konten kurikulum PAI yang tidak relevan, pelaksanaan
kurikulum yang kurang baik, kurangnya akses sumber belajar, keterbatasan
waktu pembelajaran, dan perbedaan pandangan. Pendidikan satu atap sendiri
adalah sistem pendidikan yang mengintegrasikan berbagai jenjang
pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi dalam satu institusi. Studi
kritis pendidikan satu atap berfokus pada beberapa aspek penting, antara
lain: Kesetaraan akses dan kesempatan, Keterlibatan masyarakat,
Pembelajaran yang inklusif dan berpusat pada siswa, Pengembangan
profesionalisme guru. Identifikasi solusi pemecahan masalah kurikulum PAI
dapat dilakukan dengan melalui beberapa: identifikasi masalah,
pengumpulan data, analisis data, melibatkan para pemangku kepentingan,
penentuan solusi, implementasi solusi, dan evaluasi solusi. Beberapa solusi
yang dapat diimplementasikan memecahkan masalah kurikulum PAI, antara
lain: meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendidikan,
meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan siswa, menggunakan
metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, dan menggunakan
evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.