KOMPENSASI DAN PENGHARGAAN DALAMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Abstrak

Beberapa alasan mengapa kompensasi sangat penting: motivasi
karyawan, retensi karyawan, daya saing di pasar tenaga kerja, prestasi
dan produktivitas, keadilan dan kepuasan karyawan, budaya
perusahaan, penghematan biaya, reputasi perusahaan. Secara umum
tujuan dari manajemen kompensasi adalah: ikatan kerja sama, kepuasan
kerja, pengadaan karyawan efektif, motivasi, peningkatan
produktivitas, stabilitas karyawan, disiplin, pengaruh serikat buruh,
pengaruh pemerintah. Sistem pembayaran kompensasi yang umum
diterapkan adalah: sistem waktu, sistem hasil, dan sistem borongan.
Besarnya kompensasi harus ditetapkan berdasarkan alaisis pekerjaan,
uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, posisi jabatan, konsistensi
eksternal, serta berpedoman kepada keadilan dan undang-undang
perburuhan. Perbedaan antara penghargaan dan pengakuan terletak
pada bentuk dan intensitasnya. Penghargaan adalah bentuk pengakuan
yang lebih formal dan biasanya melibatkan hadiah fisik atau
penghargaan tertentu. Pengakuan, lebih tentang memberikan apresiasi
verbal atau non-moneter kepada karyawan tanpa perlu ada hadiah fisik
yang terkait. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi
adalah: penawaran dan permintaan tenaga kerja, kemampuan dan
ketersedian perusahaan, serikat buruh, produktifitas kerja karyawan,
pemerintah dengan Undang-Undang dan keputusan presiden, biaya
hidup, posisi jabatan karyawan, pendidikan dan pengalaman karyawan,
kondisi perekonomian nasional, jenis dan sifat pekerjaan, kemampuan
perusahaan untuk membayar.