PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI MELALUI KEGIATAN SHALAT TAHAJJUD DI PONDOK PESANTREN PUTRI DARUL FALAH MOJOKERTO
Kata Kunci:
karakter santri, pondok pesantren, tahajjudAbstrak
Pondok Pesantren Darul Falah yang berada di kecamatan Mojosari, dimana para santri dan pengasuh/guru selalu melakukan aktifitas tahajjud, baik secara individu maupun terorganisir. Pembentukan karakter para santri di pondok pesantren ini sekilas dapat
terlihat. Mereka yang rajin melakukan tahajjud memiliki sikap yang lebih dewasa,
mampu mengendalikan emosi dan meningkatkan ketaatan beribadah mereka. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang
objeknya mengenai tahajjud dan pengaruhnya dalam pembentukan karakter religius
peserta didik di pondok pesantren Darul Falah, penelitian ini menggunakan jenis
pendekatan kualitatif, analisis data bersifat kualitatif/induktif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna pada generalisasi. Secara garis besar ada dua
faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter seorang anak, yaitu adanya faktor
internal dan eksternal. Faktor internal adalah yang berada dalam diri pribadi seorang
anak, yang meliputi psikologi seorang anak. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor
yang bersumber dari luar, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan sosial, maupun
lingkungan pendidikan. Nilai-nilai religius yang nampak pada diri seseorang dapat
ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) Ibadah, 2) Kejujuran, 3) Amanah dan
ikhlas, 4) Akhlaq al-karimah (rendah hati dan peduli), 5) Disiplin tinggi, dan 6)
Teladan. Nilai-nilai karakter tersebut ditanamkan kepada para santri/siswa melalui
kegiatan-kegiatan tahajjud di pondok pesanten Darul Falah.